SOTO BETAWI, JAKARTA BARAT

Soto betawi yang mlekoh kecokalatan dengan kuah mengepul panas ini rasanya gurih-gurih segar. Isinya potongan daging yang empuk dan cukup tebal plus taburan emping. Slurppp... memang sedap apalagi dimakan dengan sepiring nasi putih. Kunjungan kembali ke Dapur Anggrek yang terletak di lantai 4, Mal Taman Anggrek lagi-lagi berakhir tak mengecewakan. Seperti biasa setelah menukarkan uang tunai dengan kupon di 'Coupon Counter' dan seorang teman langsung mencari tempat duduk. Maklum jam makan siang terutama weekend membuat tempat ini sedikit ramai dari hari-hari biasa. Cukup banyak stall yang menjajakan aneka makanan di food court ini. Mulai dari es doger, es podeng, rujak juhi, mpek-mpek. Untuk yang agak berat ada masakan Manado, Nasi Campur, Koi Teppanyaki, Lomie Amen, Sushi Point dan Makanan Khas Cirebon. Selain itu ada Samudra Dim Sum yang menawarkan aneka dim sum dengan troli dorong langsung menghampiri pengunjung langsung ke meja-meja, serta Mom's Vegie bagi para vegetarian. Untuk sotonya bisa dipilih mau daging saja atau dicampur dengan kikil dan tetelan. Keduanya dipatok dengan harga yang sama Rp 30.000,00 (soto saja) dan ditambah Rp 5000,00 untuk sepiring nasi. Seperti biasa semua transaksi pembayaran di food court ini dilakukan dengan memakai kupon yang ditukarkan di counter depan tadi sebelum masuk. Tak lama sudah asyik menghirup kuah soto yang kecoklatan karena bercampur santan. Rasanya gurih-gurih enak... pas di lidah! Irisan dagingnya juga pas menurut saya, tidak terlalu royal dan tak terlalu sedikit pula. Di bagian atasnya digenangi dengan taburan emping. Setelah dikucuri jeruk nipis dan diberi sambal, slurpp... rasanya tambah enak! Makin kenyang dengan sepiring nasi putih. Lima buah tahu pong fresh from wajan disajikan dengan sebuah tahu gimbal udang yang digoreng kering. Tahu gimbal udang ini bentuknya bulat lebar seperti rempeyek udang, diatasnya tampak menyembul dua buah udang. Makanan Semarangan tersebut dilengkapi wadah yang berisi irisan lobak, sambal rawit, dan kuah petis dalam mangkok kecil. Tahu pong ini rasanya krenyes diluar saat digigit. Sayang tahu gimbal udangnya tidak terlalu istimewa, biasanya gimbal udang ini dipotong-potong hingga memudahkan saat menyantap. Untuk menikmati tahu petis ini pertama-tama, kuah petis dicampur sambal rawit tinggal dituangkan ke piring. Tetapi teman saya lebih suka menyelupkan si tahu pong ke dalam mangkok kuah petis. Menurutnya yang satu ini tidak seperti di kota asalnya sana Semarang, kuah petis yang satu ini sedikit lebih encer. Yang dimaksud kuah petis ini sebenarnya campuran kecap manis, petis udang, dan bawang putih. Rasanya manis asam pedas... unik dan enak rek! Berhubung saya ikut serta dalam mengeksekusi si tahu petis rencana untuk mencicipi es doger pun terpaksa ditunda karena perut sudah kekenyangan. O ya, jika kupon yang ditukarkan berlebih pun pengunjung tak usah khawatir karena bisa ditukarkan kembali di counter yang sama saat pulang. Nah, jika weekend ini ingin bingung menentukan pilihan tempat untuk makan bersama keluarga, rasanya Dapur Anggrek bisa jadi salah satu pilihan. Happy weekend!

Dapur Anggrek Food Court
Mall Taman Anggrek Lt.4
Jl. Letjen. S. Parman Kav.21
Jakarta Barat
Telp: 021-28982428
Jam Buka: 11.00 - 22.00