Food court yang satu ini memang cocok jadi pilihan saat makan beramai-ramai. Beragam gerai menawarkan aneka makanan seperti soto mi, gado-gado, pempek, ayam kalasan, bakwan malang, sop kaki sapi, nasi campur, sampai dim sum ada di sini. Semua serba enak memanjakan lidah! Acara makan bersama seringkali berubah menjadi hal yang merepotkan, terutama jika berurusan dengan selera yang berbeda beda. Oleh karena itu food court seringkali menjadi salah satu pilihan untuk bersantap. Apalagi kini hampir setiap mal menyediakan fasilitas food court. Salah satu food court yang terletak di Mal Taman Anggrek lantai 4. Dapur Anggrek ini sudah cukup lama dan sudah berganti interior pula. Areanya cukup luas. Di satu sisi terdapat deretan makanan tradisional. Di bagian tengah ada gerai dessert yang dikelilingi gerai makanan Asia. Sebelum masuk, pengunjung bakal disambut dengan 'Coupon Counter'. Nah, di tempat ini anda harus menukarkan uang tunai dengan kupon uang yang bakal menjadi alat pembayaran resmi di dalam area food court. Kupon tersebut berupa selembar uang khusus bernominal dari Rp 10.000, Rp 5000,00, Rp 1000,00 sampai Rp 500,00. Setelah menukarkan uang di counter, anda pun langsung berkeliling. Bagi pengunjung yang baru pertama kali datang, memilih menu di Dapur Anggrek tidak terlalu membingungkan. Pasalnya hampir masing-masing stall menawarkan menu andalannya. Beberapa gerai favorit adalah Soto Mie Lautze dan Bakso Afung. Selain itu ada Nasi Campur, Seroja Baru, Agung Roxy Sop Kaki Kambing, Mi Kangkung, dan beberapa menu khas seperti Lontong Medan Alay cabang Petojo dan Soto Betawi cabang Ratu Plaza. Kesemuanya merupakan gerai-gerai yang selalu dipadati oleh pembeli. Cuaca mendung diluar membuat kami ingin menghirup yang hangat-hangat. Soto mie plus 1 risol gerai Soto Mi Lautze saya tebus dengan kupon sebesar Rp 21.000,00. Rupanya selain soto mi ada soto daging dan juga risol kuah. Si soto mi langsung diracik di hadapan saya. Pertama-tama si mbak penjual mengiris tomat dan kol yang langsung ditaruh dalam mangkok bersama mi bihun dan mi kuning. Setelah ditambahkan irisan daging dan irisan risol, syurrr... langsung disiram kuah kaldu yang mengepul panas. Taburan bawang goreng menjadi sentuhan akhir sajian ini. Tampilannya yang menggiurkan langsung membuat tergoda untuk mencicipinya. Kuah kaldu sapi soto mi yang bening terasa gurih tak berlebih, setelah dikucuri jeruk limau dan sambal rawit rasanya sedikit asam segar dan pedsa. Mi kuningnya lembut berpadu serasi dengan si daging yang juga empuk. Irisan daging ini bercampur dengan sedikit kikil sehingga menciptakan sensasi kenyal-kenyal enak. Risolnya berisi bihun dan irisan wortel tipis-tipis rasnya renyah gurih. Kalau ingin lebih meriah bisa ditambah emping goreng Betawi yang lebar besar. Berhubung porsinya cukup mengenyangkan, soto mi ini memang pas dinikmati tanpa nasi. Si Lontong Medan Alay rupanya juga merebut perhatian teman saya. Tampilannya mlekoh dengan isi cukup generous, yaitu berupa irisan nangka, potongan kacang panjang, irisan wortel, labu, cabai hijau besar, lontong, dan diatasnya ditaburi kering kentang dan bumbu rendang. Hmm... sedap! Yang istimewa dari hidangan tersebut adalah lontongnya padat dan lembut dengan diameter sekitar 4 cm. Kuahnya sedikit berminyak kekuningan, agak berbeda dengan lontong sayur Padang yang agak kemerahan. Kuahnya terasa sedikit gurih meski tidak terlalu kental. Tambahan sambal goreng membuat lontong seharga Rp 18.000,00 ini rasanya makin enak saja.
Dapur Anggrek
Mal Taman Anggrek Lt.4
Jl. Letjen S Parman Kav.21
Jakarta Barat
Jam Buka: 11.00 - 22.00
0 komentar:
Posting Komentar