Selasa, 17 Mei 2011

IGA BAKAR JALAN IJEN MALANG

Bagi warga Malang, khususnya yang berada di kawasan Jalan Ijen keberadaan dan kelezatan Iga Bakar Mas Giri sudah tidak asing lagi. Sejak buka cabang di Jalan Ijen 77 B Malang, Iga Bakar Mas Giri seolah tak pernah surut dari pembeli. Keberadaan warung iga bakar di Malang ini sendiri merupakan cabang ke-20. Untuk Jatim sendiri baru ada dua cabang yakni di Tulungagung dan Malang. Selebihnya, tersebar di seluruh Indonesia seperti Jakarta (empat cabang), Bekasi, Bandung, Bogor, Mataram, Pekanbaru, Banda Aceh. Sisanya tujuh cabang yang berpusat di Medan yang didirikan oleh Sugiri, pria kelahiran Ngawi yang sudah sejak 1996 hijrah ke Medan. Iga Bakar Mas Giri terbilang spesial dari citarasa dan keempukan daging iganya. Tahapan proses masak iga yang benar-benar diperhatikan. Pertama, iga direbus dengan rempah-rempah pilihan hingga empuk. Kemudian direndam selama beberapa menit dengan campuran bumbu. Lalu daging yang utuh dan protol dipilah-pilah. Daging iga yang protol dari tulang.Sementara untuk menu iga bakar sendiri, terdapat dua pilihan yang didasarkan pada ukuran, yakni biasa dan super. Untuk iga bakar biasa, menggunakan iga 80 gram, sementara untuk iga super menggunakan daging iga yang ukurannya 100-120 gram. ”Selain proses masak yang benar-benar matang, daging yang kita pilih sangat berkualitas. Yakni, dari daging sapi impor yang masih segar,” ujar Drajat Kherudin, Manager Iga Bakar Mas Giri. Selain menu iga bakar, di sini juga tersedia beragam menu pilihan. Seperti sate iga, tongseng iga, bakso iga, gule, soup dan nasi goreng iga. Namun seperti diakui Drajat, menu andalan mereka adalah iga bakar atau penyet yang empuk, gurih, dan manis, plus sambel kecap yang pedas dan istimewa. Soal harga, pembeli tak perlu kuatir. Karena harga yang ada di warung yang buka mulai pukul 11.00 hingga 23.00 ini, sangat terjangkau.

AYAM LODHO KHAS TRENGGALEK, IBU PUJIYAH SURABAYA

Bagi Anda yang senang menyantap ayam pasti sudah biasa dengan ayam goreng atau ayam bakar. Bagaimana dengan ayam lodho? Masakan ayam khas Trenggalek yang menggunakan ayam kampung betina.
Mengapa harus kampung betina? “Karena jika menggunakan jenis ayam horen ataupun kampung jantan maka citra rasa nya akan berbeda” tutur Pujiyah, pemilik Warung Sederhana, Klampis Harapan Surabaya.
Proses pembuatannya pun terbilang cukup sederhana. Ayam dicuci bersih, setelah itu dibakar di atas arang tanpa bumbu hingga matang. Setelah dibakar ayam direbus hingga empuk dalam campuran santan, cabe rawit, dan rempah-rempah. Rasa yang ditawarkan dari ayam lodho ini adalah pedas, jadi sangat cocok bagi anda pecinta masakan pedas. Aromanya pun khas aroma gurihnya santan dan rempah yang kental serta taburan bawang goreng yang menambah keharuman. Tekstur daging yang dihasilkan pun sangat lembut dan halus. Cara penyajiannya dibuat khas Trenggalek. Ayam disajikan bersama nasi gurih dan nasi putih biasa di tambah dengan urapan dan lalapan. Nasi gurih yang di masak dengan santan yang di tambah daun jeruk dan sere sehingga membuat nasi ini benar-benar gurih dan harum. Urapannya terdiri dari kecambah, daun papaya, kacang panjang yang di rebus dan kelapa sangrai yang di tambah dengan rempah-rempah.
Jika anda ingin menikmatinya anda bisa datang ke warung sederhana milik Ibu Pujiyah di Klampis Harapan gang 4 no. 2a. Anda cukup merogoh kocek senilai Rp.12.000 anda sudah bisa menikmati masakan lezat khas Trenggalek ini.

Ibu Pujiyah, Warung Sederhana
Klampis Harapan IV/2a, Surabaya
081230231261
(terima pesanan)

INDRAGIRI RESTO, SURABAYA

Hadir dengan sajian kuliner khas tradisional Indonesia dengan didukung desain interior bergaya jawa, Indragiri Resto kini telah hadir untuk menemani selera anda. Restoran yang terdapat di Jalan Indragiri 10 Surabaya ini, menyuguhkan beberapa menu andalan, berupa masakan khas jawa dengan harga yang relatif terjangkau. Mulai dari soto babat, plencing ayam, rawon daging, ayam bumbu rujak, iga penyet, hingga aneka minuman seperti jus dengan berbagai rasa buah dan es campur spesial indragiri, serta masih banyak menu-menu tradisional lainnya tersedia di sini. Untuk menarik minat para pengunjung, resto yang buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 ini tak hanya menawarkan menu-menu dengan penawaran pada umumnya. Tetapi pihak pengelola juga tak jarang melakukan beberapa penawaran menu dengan program-program baru.
Seperti halnya pada bulan Mei tahun ini, resto ini telah mengeluarkan program diskon 20 persen bagi setiap pembelian makanan dan minuman apapun. Vivi, salah seorang pengelola resto ini menambahkan, pada bulan Juli ini akan ada pemberian bonus menu tertentu jika memesan menu dengan harga di atas Rp 50 ribu. “Semakin tinggi harga makanan yang dipesan, maka bonus menunya pun semakin tinggi,” kata lulusan jurusan Art Graphic, dari Universitas San Fransisco, Amerika Serikat, jurusan Art Graphis ini. Suasana jawa begitu langsung melekat saat pertama kali kita melangkahkan kaki ke dalam Indragiri Resto. Hiasan bunga sedap malam di dalam pot ukuran jumbo, di atas meja persegi panjang berwarna hitam kecoklatan, seakan-akan menebarkan wangi yang begitu menyerbak, menyambut kedatangan para tamu yang hendak menikmati sajian menu yang tersedia. Beberapa menu special ala Indragiri Resto yang selalu diburuoleh penikmat makanan tradisional sengaja diracik dan diolah khusus oleh cheff yang begitu mumpuni di resep jawa. Seperti plencing ayam, ayam bumbu rujak, iga penyet, sup kambing obat, dan menu-menu lainnya.
Plencing ayam adalah menu olahan ayam yang digoreng disajikan dengan siraman bumbu cabe lengkap dengan rempah-rempahnya. aroma khas sambal yang mendominasi, akan melekat pada rasa plencing ayam special ini. Ditambah lagi sajian apik di atas piring bersama sayuran kangkung yang sudah direbus.  Buat Anda penggemar daging sapi, Indragiri Resto juga memberikan menu olahan daging sapi dan kambing dengan racikan bumbu-bumbu khas jawa. Untuk sapi, Anda dapat menikmati iga penyet. Terdiri dari iga yang mempunyai tulang tipis dan lunak. Dagingnya yang empuk cocok dinikmati dengan komposisi sambal tomat yang mantap, belum lagi perasan jeruk limau menambah cita rasa masakan yang satu ini.
Untuk olahan daging kambing, Anda dapat mencoba menu kuliner yang satu ini. Namanya sup kambing obat. Sup yang terdiri dari potongan daging kambing yang masih menempel pada tulangnya muda. Sup yang satu ini rasanya berbeda dengan sup pada umumnya. Rasa herbal seperti gingseng dan ramuan cina mendominasi rasa dari sup ini. Ya, cheff resto Indragiri ini sengaja menyampurkan ramuan herbal dari Cina, maklum pengelola restoran ini adalah keturunan cina. Tekstur daging yang empuk dan lunak, membuat sup ini terasa sekali kaldunya. Untuk pelepas dahaga, Anda bisa mencoba variatif minuman yang tersaji. Ada aneka jus buah segar, es kopyor dengan krim vanilanya, es campur spesial serta masih banyak lagi minuman-minuman nyeleneh lainnya. Namun ada minuman spesial yang patut untuk dicoba. Namanya Es Tape Soda. Komposisi minuman yang terdiri dari tape berkualitas baik yang dilembutkan terlebih dahulu dicampur dengan sirup berwarna merah rasa pandan. Satu yang beda dari es ini adalah campuran larutan soda yang membuat minuman ini segar dan terasa krenyes-krenyes.

 
Design by Widyaswara | Address : Jl. Kalidami viii/25 Surabaya - Telp.(031) 5926865, 081322430013 | Blogger Templates