Jumat, 18 Februari 2011

SOP SENEREK DARI MAGELANG

Konon hidangan unik yang satu ini mendapat pengaruh dari Kolonial Belanda. Yang menjadi ciri khas sop senerek adalah campuran kacang merah. Nah, kalau jalan-jalan ke kota Magelang pastinya sop senerek sayang untuk dilewatkan! Dalam perjalanan ke kota yang berhawa sejuk itu jangan sampai tak mampir ke "Warung Makan Pak Parto” di kawasan terminal lama Magelang. Diterpa angin segar pagi hari dan udara sejuk, pastinya makanan yang hangat menjadi pilihan yang tepat. Sop senerek atau yang juga sering disebut sop kacang merah yang merupakan khas Magelang. Sop senerek merupakan makanan khas Magelang yang konon merupakan warisan jaman Kolinial. Isinya seperti sop biasa yaitu potongan daging sapi atau ayam, wortel, bayam, dan kacang merah yang menjadi ciri khasnya.  Tak lama sop senerek datang dengan kepulan panas yang masih tersisa dari mangkuk. Sop kacang merah ini terdiri dari potongan daging sapi, wortel, bayam, ditambah air kaldu daging yang hangat dan segar. Tak lupa sepiring nasi putih agar makin mengenyangkan. Rasa lada dan palanya yang melekat membuat perut makin terasa hangat. Porsinya sangat pas, ditambah cemilan lauk dan pecel wuih rasanya perut ini tak muat lagi. Sop senerek menurut cerita mendapat pengaruh kuliner dari Kolonial Belanda. Senerek berasal dari penyebutan kata "snert" yang arti sebenarnya adalah masakan sop kacang polong (kacang polong disebut 'erwten'). Namun Sop Senerek di Magelang malah menggunakan kacang merah, mungkin agar sesuai dengan lidah orang Indonesia.


Warung Makan Pak Parto
Kawasan Terminal Lama Magelang
Buka: Pagi sampai malam
Harga Sop Senerek
: Rp 10,000/porsi

NASI BAKAR, JAKARTA PUSAT

Nasi bakar peda ini sangat cocok dinikmati ketika masih hangat mengepul. Aroma harum daun pisang yang terbakar dijamin bakal menambah nafsu makan. Asap harum bumbu yang keluar ketika bungkus dibuka hmm... sedap menggoda selera. Apalagi sambil ditemani secangkir kopi wangi djahe sari kelapa yang nikmat!  Coba anda menyicipi nikmatnya ikan peda di sebuag restoran bernama Koffiedoeloe Cafe & Resto. Resto yang baru dibuka setahun lalu itu memiliki bangunan layaknya sebuah rumah, terdiri dari halaman dan teras dengan kursi kayu jati, serta ruang tamu yang cukup besar dan beberapa kamar.  Kalau dari arah Karet menuju Senayan, letaknya kira-kira sekitar 500 meter setelah lampu merah Benhil. Tempatnya berada di sebelah kiri tepat di belokan Penjompongan. Menurut sang empunya lewat obrolannya, ia berusaha tetap menjaga keaslian bentuk rumah tersebut agar para pengunjung merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Nasi bakar peda ini disajikan dengan cara dibungkus menggunakan daun pisang. Didalamnya berisi nasi putih dicampur dengan ikan peda dan daging ayam yang disuwir-suwir menjadi bagian kecil-kecil. Sebagai penambah rasa, ditambahkan pula irisan cabe dan daun melinjo, tidak ketinggalan tempe dan tahu sebagai pelengkap. Saat yg tepat untuk menikmati nasi bakar peda ini ketika masih hangat, sesaat ketika baru diangkat dari pembakaran. Aroma daun pisang yang terbakar langsung merangsang sistem pencernaan bereaksi. Asap harum bumbu yang keluar ketika bungkus dibuka memberikan perintah untuk segera mengambil suapan dengan cukup besar. Nasinya yangg gurih dan pedanya yang lezat sangat memanjakan lidah. Saya pun sempat tidak menghiraukan keadaan sekitar, sampai titik nasi penghabisan. Sesuai dengan namanya, tentu kopi juga menjadi salah satu menu andalan. Hampir kopi seluruh nusantara ada di sini, diantaranya kopi Sipirok, Sidikalang, Banaran, Toraja, Bali, dll. Penyajiannya pun beragam variasinya mulai dari kopi tubruk, kopi susu, kopi seduh rempah, es kopi digoyang pisang, es kopi marmer sampai kopi yoghurt.  Di restoran ini khusus setiap Sabtu malam disediakan suguhan penampilan musik. Harga makanan di tempat ini tidak terlalu mahal untuk ukuran standar ibu kota, nasi bakar peda Rp 20.000 dan Rp 12.500 untuk kopi wangi djahe sari kelapa. Tempatnya yang nyaman membuatnya cocok bagi mereka yang ingin istirahat sejenak di kala macet ataupun menghabiskan malam minggu bersama keluarga atau pasangan.

Koffiedoeloe Cafe & Resto
Jl. Pejompongan Raya no.1
Bendungan Hilir, Jakarta Pusat
Telp: 021 97 95 87 35
Jam Buka: 10.00 - 24.00 (hari biasa) dan 10.00 - 2.00 (akhir pekan)

PEDESAN ENTOG, INDRAMAYU

Indonesia adalah negeri yang sangat kaya dengan koliner ikonik. Setiap daerah punya kuliner andalan masing-masing. Bahkan di kota-kota kecil pun selalu saja ada sajian yang sangat khas dan tidak dapat ditemukan di kota lain. Cukup mudah menduga seperti apa penampilan masakan yang satu ini. Pedesan pastilah mengacu pada masakan yang pedas, dengan cabe super banyak. Sedangkan entog adalah mentok alias itik atau bebek berleher pendek dan tubuh tambun. Dari cecapan pertama kita sudah dapat langsung menduga bahwa pedasnya masakan ini dihasilkan oleh cabe dan merica dalam jumlah yang seimbang. Pedasnya tidak hanya menyedak di lidah dan mulut, tetapi juga terasa hangat di lambung. Jangan mendakwa dulu. Sajian ini - sekalipun bahan bakunya adalah entog - sama sekali tidak menguarkan aroma yang tidak sedap. Maklum, bumbu dan rempahnya sangat banyak. Penggunaan ketumbar, daun jeruk, dan sereh - antara lain - bertanggung jawab untuk hadirnya aroma harum dari masakan pedas ini. Bumbunya pun sangat kaya, sehingga masakan ini terasa sangat gurih di lidah. Hampir semua orang Indramayu sepakat "menuding" Bang Combat sebagai provider pedesan entog terbaik di kota ini. Di kartu penduduknya, begitulah namanya disebut: Dadang Combat. Maklum, ayahnya dulu seorang tentara yang sedang bertempur (combat ketika Dadang lahir. Tetapi, di warungnya, Combat juga ditulis sebagai Kombet maupun Combet. Bang Combat memang kurang peduli soal pencitraan atau branding, agaknya. Masakan Bang Combat memang patut dipuji. Serat entog yang kasar menjadi terasa lembut karena dimasak empuk. Bumbu-bumbunya pun meresap dengan cantiknya. Seporsi nasi putih dan semangkuk kecil pedesan entog cukup ditebus dengan Rp 15 ribu saja. Harga khas kota kecil yang sungguh bersahabat. Masakan yang disebut pedesan entog ini sangat mirip dengan becek mentok yang saya temukan di Tuban beberapa tahun yang lalu. Yang dimaksud becek pada umumnya adalah masakan semacam gulai tanpa santan yang sangat gurih dan sangat kaya bumbu, serta pedas. Karena tanpa santan, masakan ini terasa tidak terlalu machtig, dan dapat bertahan lebih lama karena tidak cepat basi. Taburan bawang merah goreng garing di atasnya juga ikut melembutkan citarasanya, di samping juga memperkaya tekstur. Bila lain kali singgah ke Indramayu, pastikanlah agar Anda dalam keadaan lapar. Pedesan entog ini termasuk kategori dangerously delicious.

RM Pedesan Entog
Depan Stadion Darma Ayu
Karanganyar, Indramayu
081912924634

Rabu, 16 Februari 2011

AYAM BAKAR SOLO DEPOK

Olahan ayam yang satu ini sudah cukup kondang tak hanya di Solo, tapi juga Jakarta. Rasanya yang gurih-gurih manis bisa bikin ketagihan. Dagingnya empuk makin enak dimakan dengan sambal goreng yang pedas menggigit! Huah..huah.. Yang namanya ayam bakar, pastinya sudah cukup akrab di telinga dan juga lidah pecinta kuliner di Jakarta. Jenis ayam bakar juga bermacam-macam. Ada yang dibakar dengan bumbu kuning, bumbu rujak, dan juga bumbu manis. Seperti halnya jenis ayam bakar yang satu ini, selalu saja membuat saya kangen untuk terus mencicipinya.  Sebenarnya tidak hanya ayam bakar saja yang dijual, ayam goreng juga ada. Tapi yang cukup terkenal adalah ayam bakarnya.  Ayam bakar disajikan bersama dengan lalapan mentimun, selada, dan daun kemangi. Tak lupa sambal goreng yang dari warnanya saja sudah terlihat kalau rasanya cukup garang! Rasa gurih dan juga rasa manis yang bersamaan. Rasa manis pada dagingnya ini berasal dari gula Jawa yang digunakan saat mengungkep si ayam. Selain itu juga ada tambahan asam Jawa yang membuat rasanya asam segar meskipun lamat-lamat. Bumbu nya meresap hingga ke tulang. Saat dagingnya disobek danlangsung mendarat di lidah, hmm.. rasanya gurih lezat dengan aroma sangit yang masih terasa. Apalagi saat dagingnya saya cocolkan dengan sambal goreng yang merah medok, gurih nya daging ayam langsung menyatu dengan pedasnya sambal membuatnya semakin enak! Meskipun sambalnya pedas, tapi tetap saja ada jejak rasa manis di akhir rasanya. Ini yang mencirikan sambal gaya Jawa Tengahan. Sambalnya bikin saya nagih! Tak enak rasanya kalau daging ayam nakar ini tak dicolek dengan sambalnya. Tak jarang saya selalu minta tambah sambalnya kepada si penjual.  Kenikmatan belum berakhir, karena masih ada kepala dan ceker ayam yang masih menanti untuk disantap. Tapi kali ini kepala dan ceker ayamnya dimasak dengan cara digoreng. Rasanya tentu saja tak kalah enak dengan ayam bakarnya. Seporsi ayam bakar Solo ini cukup murah loh, cukup dengan Rp 7.000,00 saja, ayam bakar Solo lezat sudah bisa dinikmati.

Ayam Bakar Solo 'Citra Rasa'
Jl.Raya Hankam, Kelapa Dua
Depok

AYAM BAKAR FIT SEMI JAKARTA SELATAN

Anda tergolong penyuka ayam bakar? Pastinya ayam bakar khas Jawa Timur yang satu ini bisa memuaskan selera. Dilengkapi dengan lalapan segar dan tiga jenis sambal hmm... sudah pasti rasanya menggoda selera. Uenake rek!  Ayam Bakar Fit Semi adalah makanan khas Jawa Timur yang pemiliknya asli Arema (Arek Malang). Lokasinya ada di kawasan Mayestik dan konon sang empunya yaitu Mas Yanto pernah bekerja sebagai koki di sebuah rumah makan selama belasan tahun. Jadi enggak heran kalau rasa ayam bakar ini memang 'beda' dan enak. Menunya yang tersedia di warung ini sederhana saja yaitu Ayam Bakar atau Ayam Goreng yang dilengkapi lalapan dan sambal seharga Rp 12.000,00. Selain itu ada menu Paket Ayam Bakar/Goreng yang isinya terdiri dari ayam bakar/goreng, tahu, tempe yang di bakar atau di goreng. Memang untuk menu paket tersebut ukuran ayamnya lebih kecil, tetapi sebagai gantinya ada tambahan oseng-oseng jamur, kentang goreng, sup, sayur asem yang bisa dipilih salah satu. Harga menu paket pun lebih murah yaitu Rp 9.000,00. Sebagai pendamping ayam bakar ini tersedia beraneka macam Jus buah atau softdrink. Sayangnya saat makan siang tempat ini sangat ramai oleh pengunjung yang rata-rata karyawan kantoran. Jadi kalau mau menikmati ayam bakar ini lebih nyaman sebelum atau setelah jam makan siang sekalian. Meskipun dipinggir jalan, jangan khawatir akan asap kendaraan karena tempat tersebut di kawasan perumahan, jadi tidak mengurangi kenyaman bersantap. Seperti harganya yang sangat terjangkau, lokasinya sangat mudah di jumpai. Nah, begitu masuk ke jalan Bacang sekitar 10 meter disebelah kiri jalan langsung bisa ditemui karena lokasinya dipinggir jalan. Buat penggemar ayam bakar mau coba?

Ayam Bakar Fit Semi
Jl. Bacang No.3, Mayestik
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: 021-92297067
Jam Buka: 10.00 - 20.00

BAKMI DJOGJA MAS TOK

Bakmi goreng Djogja ini lezat hangat, bisa melawan rasa dingin di malam hari. Mi nya lembut berbalut bumbu beraroma bawang putih yang cukup tajam. Irisan daging ayam kampung yang empuk dan potongan sayuran jadi isiannya yang komplet, cocok untuk mengganjal perut yang tengah lapar! Jalanan Buncit yang luar biasa padat merayap setiap malam kadang bikin jengkel. Belum lagi perut lapar karena belum makan malam. Warung ini selalu ramai pengunjung, bahkan deretan mobil selalu saja menyesaki area parkiran yang tidak seberapa luas. Rasa lapar dan penasaran yang membuat saya langsung berbelok ke warung ini. Beberapa pengunjung baru saja meninggalkan meja mereka, sehingga saya tak perlu mengantri untuk mendapatkan duduk. Ada lebih dari lima buah meja panjang sederhana mengisi petak warungnya, dua buah anglo berjajar di bagian depan samping gerobak tempat meracik minya. Seporsi Bakmi Goreng Spesial Paha (Rp 19.000) ini mengejutkan saya. Porsinya sangat besar, dan bisa disantap untuk berdua. Sepotong paha ayam kampung jadi pelengkapnya. Hmm..aroma yang menggiurkan membuat tak sabar untuk segera mencicipinya. Tabruan bawang goreng, daun seledri sebagai toppingnya. Potongan tomat, irisan kol, dan suwiran daging ayam menyembul diantara mi gorengnya. Mi nya pipih lembut, rasanya gurih-gurih dengan semburat rasa manis yang tidak dominan dan juga bumbu bawang putih dan kemiri yang cukup tajam. Penggunaan sedikit kecap yang membuat mi ini berwarna kecokelatan dan menimbulklan rasa manis yang lamat-lamat. Bakmi goreng ataupun bakmi godog racikan Mas Tok ini memiliki standar rasa. Pelayan pun tidak akan menanyakan saya ingin mi dengan rasa pedas ataupun tidak. Karena disetiap meja disediakan semangkuk cabai rawit yang sebagai teman makan mi. Sebelum disantap cabai rawit utuh ini saya potong-potong terlebih dahulu. Jadi bikin rasanya lebih gigit! Ayam yang digunakan adalah ayam kampung. Ukurannya cukup besar dan dagingnya yang empuk mudah di koyak denan garpu dan sendok. Daging ayamnya pun terasa gurih hingga ke bagian dalam. Untuk yang tengah lapar berat, seporsi bakmi goreng ini pastilah cukup. Tapi jika tidak terlalu lapar, mi goreng ini bisa disantap berdua. Segelas teh poci gula batu yang hangat membersihkan tenggorokan saya dari jejak minyak bakmi goreng ini. Hmm..setelah perut kenyang, saya pun siap menerjang kemacetan Buncit kembali.

Bakmi Djogja Mas Tok
Jl. Warung Buncit Raya (Samping Rumah PAN)

Jakarta

Kamis, 10 Februari 2011

BAKWAN SURABAYA TAMBAKSARI

Apabila anda sedang berjalan-jalan di kota surabaya dan ingin menikmati bakwan yang punya cita rasa prima. Sebaiknya anda meluncur di jalan tambaksari [depan Gelora Tambaksari] dan menikmati hidangan Bakwan ala Surabaya. Berdiri sejak bulan Agustus 2009 yang dikelola oleh bu Rudy. Menunya pun bervariasi seperti bakwan halus, bakwan kasar, bakwan goreng, bakwan udang, bakwan udang goreng, siome goreng, tahu ikan dan siome basah. Harga per porsi hanya Rp. 12.000,- [per biji Rp. 1500].

BAKWAN SURABAYA
Jl. Tambaksari 77 Surabaya
Telp. [031] 81605033, 81575778


Cabang ; Jl. Ngagel Madya 15 Surabaya

KEPITING JUMBO TANGERANG

Kepiting jumbo yang satu ini rasanya mantap dengan balutan saos lada hitam yang royal. Si cumi goreng tepung nan istimewa, rasanya krenyes diluar namun tetap lembut saat digigit. Saat dicocolkan ke sambal nyam nyam... bikin mata merem melek. Yuk dicoba!  Restoran seafood bergaya rumahan ini sudah cukup dikenal khususnya oleh warga Alam Sutera. Lokasi persisnya berada di perumahan Sutera Harmoni. Sudah beberapa kali teman saya mengajak berkunjung ke sana, hingga akhirnya beberapa minggu lalu kami berdua sepakat menyambanginya. Restoran 'Aloha Raja Seafood' ini tergolong cukup unik karena berlokasi di dalam sebuah rumah. Saat mobil memasuki perumahan, kami tinggal menyebutkan nama 'Aloha Seafood' dan satpam pun langsung membantu menunjukkan arah menuju restoran tersebut. Sebuah banner melambai menjadi pertanda keberadaan 'Aloha Raja Seafood'. Olala... rupanya bagian garasi disulap menjadi jejeran tempat makan, begitu pula dengan sebagian ruang tamu yang dipisahkan dengan sebuah sekat.
Wah, kami pun jadi seperti berada di rumah sendiri. Apalagi sang pemilik tak segan menyapa pengunjung yang sedang bersantap. Pilihan menu seafood yang tertera di selembar buku menu terdiri dari kepiting, udang, kerang, dan cumi. Kesemuanya dapat diolah dengan berbagai macam saus seperti asam manis, saos tiram, lada hitam, spesial aloha, dll.

UDANG GALAH ASAM PEDAS

Slruup... rasa asam segar kuahnya dijamin bakal bikin semangat. Apalagi udangnya yang gurih kenyal enak. Sup khas Kalimantan ini dijamin bakal jadi favorit keluarga!

Bahan:
300 gram udang galah (2-3 ekor)
1 buah terong asam, dibelah 2-4
½ buah nenas, kupas, potong-potong
1 buah ketimun, potong-potong
Bumbu:
30 g cabe kering
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 butir kemiri
1 ruas kelingking(2 cm)  kunyit
½ sdt terasi
2 sdt  garam
3 sdm air asam
½ sdm gula pasir
5 cabe rawit
5 iris asam kandis
1 lembar daun kunyit
1 batang serai
1 iris (1 cm) lengkuas

RESEP IKAN GABUS KHAS BETAWI

Ikan gabus yang tebal dan gurih dagingnya ini diolah dengan bumbu khas Betawi. Keluak yang hitam gurih yang menjadi bumbu utamnya membuat sajian ikan ini makan mak nyuss!

Bahan:
2 ekor ikan gabus segar
5 buah pucung (kluwek, keluak)
Bumbu:
2 butir kemiri
3 buah cabai merah keriting
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 kelingking (2 cm) kencur
1 jempol (2 cm) lenkuas
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun salam
2 kelingking (2 cm) kunyit
Terasi secukupnya
Garam secukupnya

 
Design by Widyaswara | Address : Jl. Kalidami viii/25 Surabaya - Telp.(031) 5926865, 081322430013 | Blogger Templates